Subscribe to RSS feeds

Thursday, December 27, 2012

Beginilah Kepribadian Seorang Muslim

Ustadz Abu Qotadah

Wednesday, November 21, 2012

Mulailah dari Dirimu Sendiri


Seorang tokoh memberikan sebuah kisah simbolik (permisalan) yang cukup menarik. Dan ini merupakan kisah favorit saya semenjak beberapa tahun yang lalu (yang saya baca dari sebuah buku yang saya beli di Gunung Agung, Bogor). Saya lihat, satu dua blog telah mengutipnya, namun tidak apalah saya ulangi di sini untuk satu faedah.
Kisah ini adalah kisah seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warga kotanya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncak bukit di tengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Wednesday, August 15, 2012

Jangan Sampai Mencela Waktu


"Sial banget hari ini, kami selalu kalah jika bertanding pas hari Rabu?", ujar seseorang ketika kalah bertanding futsal.
"Bulan Suro, bulan penuh petaka!", kata seseorang yang sering menaruh sial pada bulan Suro ketika ia dapati berbagai musibah.

Bolehkah mencela waktu seperti itu?

Perlu kita ketahui bersama bahwa mencela waktu adalah kebiasaan orang-orang musyrik.

Monday, August 13, 2012

Tawakal Melindungi Diri Dari Penyakit Ujub dan Takabur



Oleh : Dr. Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji

Sesungguhnya penyakit yang paling besar serta mematikan yang menimpa hati manusia, serta dapat menjadikan amalan-amalan sia-sia, juga merusak seluruh perbuatan manusia serta melahirkan kekerasan dan kekejian adalah ; Riya dan Ujub.

Saturday, July 21, 2012

Pemberi Nasihat


Bismillaah....

Al-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

“Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasihati kalian, dan bukan berarti aku
orang yang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara kalian. Sungguh, akupun telah banyak melampaui batas terhadap diriku. Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya.

Teknik Mengkhatamkan Al-Qur'an

Bulan Ramadhan, di mana di dalamnya Al Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Bulan yang penuh berkah ini alangkah baiknya kita isi dengan membaca dan memahami Al Qur'an. Bukan karena sebatas pahala yang didapat darinya, namun lebih dari itu kita harapkan Allah meridhoi kita untuk digolongkan sebagai hambaNya yang bertaqwa.

Ini adalah salah satu teknik mengkhatamkan Al Qur'an yang sangat sederhana, saya dapat teknik ini dari teman saya di facebook. Mudah-mudahan bermanfaat.

Friday, July 20, 2012

[Kisah] Bercocok Tanam di Surga

Pada suatu hari Rosulullah shallallahu'alaihi wa sallam berbincang-bincang (dengan para sahabatnya. -pen) sedang di sisinya ada seorang laki-laki Arab Badui (ndeso. -pen). Beliau Shallallahu'alaihi wa sallam bercerita :


Sesungguhnya ada seorang penduduk surga yang meminta kepada RobbNya untuk bertani. Maka Allah berfirman : "Bukankah engkau sudah mendapatkan apa yang engkau inginkan?" Orang itu menjawab: "Iya, tetapi aku senang bercocok tanam." Allah subhanahu wa ta'ala mengizinkannya.

Sunday, June 10, 2012

[Rekaman] Kedermawanan Sang Fakir Faidah Dari Siroh Shahabat Ulbah bin Zaid - Ustadz Armen Halim

...Ulbah bin Zaid Radhialloohu 'Anhu adalah salah seorang shahabat yang sangat bersedih karena tidak diizinkan Rasululloh Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam untuk ikut berperang. Beliau sangat sedih melihat para shahabat yang lain datang membawa sedekahnya masing- masing kepada Rasululloh Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam sedangkan dirinya tidak mampu berbuat apa- apa.

Wednesday, May 30, 2012

MENGAPA BUKAN AYAH SAJA YANG MENINGGAL?

(Kisah anak yg menyadarkan kealpaan ayahnya…subhanallah!)
Ia masih bocah, masih duduk di bangku kelas 3 SD. Pada suatu hari ustadz di kelasnya memotivasi para siswa untuk menjaga shalat jamaah shubuh. Bagi si anak, Shubuh merupakan sesuatu yg sulit bagi sang bocah, Namun sang bocah telah bertekad untuk menjalankan shalat shubuh di masjid.

Lalu dengan cara bagaimana anak ini memulainya?

Dibangunkan ayah? ibu? dengan alarm?…

Sunday, May 20, 2012

Keutamaan Meninggalkan Perkara Haram



Maimun bin Mihran rahimahullah mengatakan:

“Berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lisan adalah kebaikan. Yang lebih dari itu adalah seorang hamba mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala tatkala bermaksiat, kemudian dia menahan diri darinya.”

Wasiat Seorang Ayah Kepada Putranya


Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq rahimahullah berwasiat kepada putranya, Musa. Beliau rahimahullah berkata:

Wahai anakku…. barangsiapa merasa cukup dengan apa yang menjadi bagiannya maka dia akan menjadi kaya dan barangsiapa memanjangkan pandangannya kepada apa yang ada di tangan orang lain niscaya dia akan mati dalam keadaan miskin. Barangsiapa yang tidak ridha dengan apa yang diberikan untuknya berarti telah mencacati Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ketetapan takdir-Nya. Barangsiapa menganggap kecil ketergelinciran orang lain maka menjadi besarlah ketergelinciran dirinya. Barangsiapa menyibak tabir (aib) orang lain maka akan tersibak pula aurat (aib)nya.

Saturday, May 19, 2012

Wanita Yang Tak Pernah Shalat, Mati Saat Sedang Berdandan


Temanku berkata kepadaku, “Ketika perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, aku sudah terbiasa menguburkan mayat di Kuwait yang aku ketahui dari masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal. Aku pergi ke pekuburan dan aku menunggu di tempat memandikan mayat.Di sana aku melihat empat wanita berhijab bergegas meninggalkan tempat memandikan mayat tersebut. Aku tidak menanyakan sebab mereka keluar dari tempat itu karena memang bukan urusanku.

Friday, April 27, 2012

Mandi 5 Kali Sehari

Siapakah di antara kita yang mandi lima kali dalam sehari? Saya pikir, orang paling bersih pun, maksimal mandi tiga kali dalam sehari. Mengapa rata-rata dari kita, membutuhkan mandi hanya dua kali dalam sehari? Sebab jumlah itu telah cukup untuk membersihkan daki kotoran di tubuh kita. Namun, bagaimana halnya jika kotoran yang ada tidak bisa dibersihkan kecuali dengan mandi lima kali sehari?! Tentunya, mau tidak mau, kita harus melakoninya. Ini bagi mereka yang peduli dengan kebersihan dirinya. Adapun yang tidak, ya akan tetap merasa nyaman dengan kotoran tebal tersebut.

Orang Paling Kuat

• Parameter kekuatan menurut Islam

Mungkin banyak di antara kita yang masih ingat pertandingan eksibisi antara raja tinju dunia; Muhammad Ali dengan juara gulat dunia; Antonio Inoki di tahun 1976. Banyak kalangan kecewa dengan hasil akhir sabung manusia tesebut, karena ternyata draw! Mereka penasaran ingin mengetahui siapakah yang lebih KUAT? Begitulah ukuran kekuatan di mata kebanyakan orang; kuat secara fisik dan duel semata.

Islam memiliki parameter lain dalam menilai kekuatan. Kata Nabi shallallahu’alaihiwasallam,

“لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ“

Monday, April 23, 2012

Utamakan Akhlak

Bismillah,
Sering kita mendengar beberapa orang dengan kesal karena tingkah laku si fulan, berkata "Sudah lama 'ngaji' tetapi akhlak tidak baik...". Ketika orang lain sudah berkata seperti itu, itulah tandanya kita belum benar-benar melihat diri kita sebelum melihat orang lain.

Pelajarilah apa yang terjadi pada ulama salaf, mereka mendahulukan perbaikan akhlak sebelum menerima ilmu. Bahkan ada yang memperbaiki akhlaknya hingga bertahun-tahun. Memang tidak mudah jika tidak ada keikhlasan pada diri kita untuk mengubah sikap kita yang sebelumnya pemarah, suka mencari kesalahan orang lain, bahkan tanpa sadar melakukan ghibah.

Sunday, April 15, 2012

Jaminlah 6 Perkara

Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam sangat memperhatikan akhlak umatnya, sehingga umatnya bisa memiliki kemuliaan dengan akhlaknya tersebut. Nabi menjamin surga kepada siapa saja dari umatnya yang bisa menjamin 6 perkara pada dirinya,

Beliau shallallahu'alaihi wa sallam berkata,
"Jaminlah untukku enam perkara pada diri kalian, maka aku akan jaminkan kalian surga. Jujurlah dalam berkata-kata, Penuhilah janji apabila berjanji,

Tidak Hanya Bicara [Video]


Saturday, March 10, 2012

Niat


At Tauhid edisi VIII/11

Oleh: Rizki Amipon Dasa


Suatu amalan ibadah tidaklah akan diterima kecuali  jika terkumpul dua syarat, yaitu ikhlas dan ittiba’. Ikhlas berkaitan dengan amalan hati yaitu niat, sedangkan ittiba’ adalah berkaitan dengan amalan dzahir seseorang, apakah ia sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam beribadah atau tidak. Dengan kata lain, niat ikhlas adalah tolak ukur ibadah hati dan ittiba’ur rasul adalah tolak ukur ibadah dzahir.

Saturday, February 18, 2012

Biarlah, Hanya Allah yang Mengenalku


Ada sebuah pesan menarik dari seorang ulama salaf, tu’rafuna fi ahlis-sama’ wa tukhfuna fi ahlil ardhi. Berusahalah agar kalian lebih dikenal oleh para penghuni langit, walau tak seorangpun penduduk bumi yang mengenal kalian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut tipe manusia seperti ini dengan sebutan Al Akhfiya’; manusia-manusia tersembunyi. Beliau juga mengatakan Allah Azza wa Jalla sangat mencintai manusia tipe ini. Mereka tidak pernah peduli apa kata manusia tentang mereka, sebab -bagi mereka- yang penting adalah apa kata Allah tentang mereka. Itulah sebabnya, mereka tidak pernah mengalami kegilaan akan kemasyhuran.

Friday, February 17, 2012

Memiliki Sifat Tawadhu’


Oleh: M. Abduh Tuasikal

Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, tetapi sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.

Memahami Tawadhu’

Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri.

Tuesday, February 14, 2012

Jika Nasihat Anda Ingin Didengar

Anda ingin nasihat yang Anda sampaikan didengar dan disimak? Tidak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu untuk membaca artikel berikut.

Islam Terbangun di Atas Nasihat

Agama ini memerintahkan pemeluknya untuk menggalakkan budaya nasihat. Nasihat akan memperbaiki kepribadian seorang yang dahulunya buruk. Nasihat pulalah yang mampu menciptakan persaudaraan yang sejati. Namun, kesemuanya itu barulah dapat terwujud apabila nasihat yang disampaikan dapat membekas dan meresap di dalam jiwa.

Belajar dari Lampu Senter

Lampu senter, alat ini populer dikenal para satpam dan petugas pos kamling. Lampu ini seolah menjadi perangkat wajib bila bertugas malam. Lampu senter menjadi alat penerangan alternatif di tengah kegelapan. Saat listrik padam, atau menyusuri lorong-lorong hutan lampu senter juga bak penyelamat. Perannya juga sangat dinantikan pada saat mencari benda aksesoris kecil yang hilang di sudut-sudut ruangan sempit.

Memang, lampu senter ini menjadi vital saat malam hari tiba. Adapun di saat siang lampu ini tidak berguna. Tak ada bedanya menenteng lampu senter atau tidak di siang hari. Hal ini mengingat lampu senter adalah bekal yang hanya diperlukan pada saat yang tepat.

Kiat Memperoleh Keikhlasan

Sumpah iblis ketika diusir Allah dari surga adalah mencari pengikut sebanyak-banyaknya dari keturunan Adam. Itulah tugas utama mereka hingga matahari terbit dari barat. Apa pun caranya, di manapun, kapanpun, dan siapapun manusia itu tak akan lepas dari godaan iblis dan keturunannya. Allah berfirman menceritakan sikap mereka,

"Iblis menjawab: 'Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,
saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus.

Tanda Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat dapat diketahui dengan melihat kepada pemilik ilmu tersebut. Berikut ini adalah tanda-tandanya:

Pertama
Orang yang bermanfaat ilmunya tidak peduli terhadap keadaan dan kedudukan dirinya serta hati mereka membenci pujian dari manusia, tidak menganggap dirinya suci, dan tidak sombong terhadap orang lain dengan ilmu yang dimilikinya.

Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Orang yang faqih hanyalah orang yang zuhud terhadap dunia, sangat mengharapkan kehidupan akhirat, mengetahui agamanya, dan rajin dalam beribadah.”

Dalam riwayat lain beliau berkata, “Ia tidak iri terhadap orang yang berada di atasnya, tidak sombong terhadap orang yang berada di bawahnya, dan tidak mengambil imbalan dari ilmu yang telah Allah Ta’ala ajarkan kepadanya.” [1]

Wednesday, February 1, 2012

Sudah Lama “Ngaji” Tetapi Akhlak Tidak Baik


“Akh, ana lebih senang bergaul dengan ikhwan yang akhlaknya baik walaupun sedikit ilmunya”. [SMS seorang ikhwan]

“Kok dia suka bermuka dua dan dengki sama orang lain, padahal ilmunya masyaAlloh, saya juga awal-awal “ngaji” banyak tanya-tanya agama sama dia”. [Pengakuan seorang akhwat]

“Ana suka bergaul dengan akh Fulan, memang dia belum lancar-lancar amat baca kitab tapi akhlaknya sangat baik, murah senyum, sabar, mendahulukan orang lain, tidak egois, suka menolong dan ana lihat dia sangat takut kepada Alloh, baru melihatnya saja, ana langsung teringat akherat”. [Pengakuan seorang ikhwan]

Tuesday, January 31, 2012

Kiat Membuang Pikiran Kotor


Assalamu’alaikum,
Ustadz, saya ingin bertanya: Bagaimana caranya untuk menghilangkan pikiran kotor? karena hal itu membuat saya tidak bisa konsentrasi dalam belajar. Apakah saya harus diruqyah? dan apakah saya harus segera menikah? terima kasih. Wassalamu’alaikum.

Dian

Jawaban Ustadz:

‘Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,
Cara untuk menghilangkan pikiran kotor dapat dilakukan dengan beberapa hal
berikut:

Pertama,
Menjauhi segala sebab yang dapat menimbulkan hal

Monday, January 30, 2012

6 Kerusakan Valentine’s Day


Alhamdulillahilladzi hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fih kama yuhibbu robbuna wa yardho. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.

Cikal Bakal Hari Valentine

Shoutbox