Subscribe to RSS feeds

Motivasi







Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada
hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan
dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan. [QS. Ali Imran(3): 185]


Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh ... [QS. An
Nisaa'(4): 78]


Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum
kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal ?
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai ujian (yang sebenar
-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [QS. Al
Anbiyaa' (21): 35]


Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika
kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika
(kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap
kesenangan kecuali sebentar saja". [QS. Al Ahzaab(33): 16]


Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati
(pula). [QS. Az Zumar(39): 30]


Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan
mati. Kemudian sesungguhnya kalian akan dibangkitkan di hari
kiamat. [QS Al Mu'minuun(23) : 15,16]


----------------------------------------------------------------------------------------------
Dari Abu Qubail bahwa Umar bin Abdul Aziz rohimahullah menangis,
sedangkan beliau masih kanak-kanak. Hal itu terdengar oleh ibunya.
Lalu ia dipanggil.

Ibunya bertanya, "Anakku, apa yang menyebabkan engkau menangis ?" Dia
menjawab, "Saya ingat tentang kematian." Maka ibunya pun menangis. Dan
adalah jika Umar ingat kematian, anggota badannya bergetar. Pernah ada
seseorang membaca ayat:

Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka
itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.
[QS Al -Furqon(25): 13]

dihadapannya, dia menangis dengan keras, lalu dia berdiri dan beranjak
ke rumah dan orang-orang meninggalkannya. [al-Bidayah wa Nihayah:
IX/217]
----------------------------------------------------------------------------------------------
Ibnu Mas'ud rhadliallahu'anhu berkata:
"Sesungguhnya kamu sekalian berada di tengah perjalanan siang
dan malam. Di tengah lingkaran ajal yang terbatas. Di tengah
amal perbuatan yang selalu terpantau. Sementara kematian datang
dengan tiba-tiba.

Barang siapa yang menanam kebajikan, niscaya ia akan
menuai kebahagiaan. Barang siapa yang menanam kejahatan, niscaya
ia akan menuai penyesalan. Setiap orang yang bercocok tanam, akan
menuai yang setimpal dengan apa yang ditanamnya.

Orang yang lambat, tidak akan mendahului orang lain
mengambil bagiannya. Demikian pula orang yang bernafsu, tidak
akan memperoleh sesuatu yang tidak ditakdirkan baginya.

Siapa saja yang mendapat kebaikan, Allah-lah yang memberikan
kebaikan itu kepadanya. Siapa saja yang selamat dari bahaya,
Allah-lah yang memelihara dirinya dari bahaya tersebut.

Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang terhormat. Dan para
Ahli fiqh adalah para pembimbing ummat. Duduk-duduk (belajar)
bersama mereka adalah keutamaan." [Siyaru a'lamu Nubalaa': 1/4971]
----------------------------------------------------------------------------------------------


Shoutbox