Subscribe to RSS feeds

Monday, April 23, 2012

Utamakan Akhlak

Bismillah,
Sering kita mendengar beberapa orang dengan kesal karena tingkah laku si fulan, berkata "Sudah lama 'ngaji' tetapi akhlak tidak baik...". Ketika orang lain sudah berkata seperti itu, itulah tandanya kita belum benar-benar melihat diri kita sebelum melihat orang lain.

Pelajarilah apa yang terjadi pada ulama salaf, mereka mendahulukan perbaikan akhlak sebelum menerima ilmu. Bahkan ada yang memperbaiki akhlaknya hingga bertahun-tahun. Memang tidak mudah jika tidak ada keikhlasan pada diri kita untuk mengubah sikap kita yang sebelumnya pemarah, suka mencari kesalahan orang lain, bahkan tanpa sadar melakukan ghibah.


Imam Malik rahimahullahu mengisahkan: “Aku berkata kepada ibuku, ‘Aku akan pergi untuk belajar.’ ‘Kemarilah!’ kata ibuku, ‘Pakailah pakaian ilmu!’ Lalu ibuku memakaikan aku mismarah (suatu jenis pakaian) dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, ‘Sekarang, pergilah untuk belajar!’ Dia juga pernah mengatakan, ‘Pergilah kepada Rabi’ah (guru Imam Malik, pent)! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!’. 76 s.d. 78)

Ibnul Qoyyim rahimahullahu berkata : “Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan takut yang berlebihan, atau timbul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk, atau (ketika kami merasakan) kesempitan hidup, kami mendatangi beliau, maka dengan hanya memandang beliau dan mendengarkan ucapan beliau, maka hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang.”

Berkata Abdullah bin Mubarak rahimahullahu : “Saya mempelajari adab selama 30 tahun dan saya mempelajari ilmu (agama) selama 20 tahun, dan ada-lah mereka (para ulama salaf) memulai pelajaran mereka dengan mempelajari adab terlebih dahulu kemudian baru ilmu”.

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam salah satu do’anya beliau mengucapkan:

أَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ ، فَإِنَّهُ لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَ اصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَايَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ

“Ya Alloh, tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena tidak ada yang bisa menunjukkannya selain Engkau. Ya Alloh, jauhkanlah aku dari akhlak yang tidak baik, karena tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain Engkau.” (HR. Muslim 771, Abu Dawud 760, Tirmidzi 3419)

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

“Ya Alloh, aku berlindung kepadamu dari akhlak, amal dan hawa nafsu yang mungkar” (HR. Tirmidzi no. 3591, dishohihkan oleh Al-Albani dalam Dzolalul Jannah: 13)

Mudah-mudahan kita bisa menjadikan diri ini memiliki akhlak seperti akhlak nabi muhammad shallallahu'alaihi wa salam meskipun ilmu yang kita miliki masih sangat kurang.

Dinukil dari Artikel www.muslim.or.id dengan beberapa tambahan.

Artikel yang berkaitan



0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan


Shoutbox