Subscribe to RSS feeds

Saturday, February 18, 2012

Biarlah, Hanya Allah yang Mengenalku


Ada sebuah pesan menarik dari seorang ulama salaf, tu’rafuna fi ahlis-sama’ wa tukhfuna fi ahlil ardhi. Berusahalah agar kalian lebih dikenal oleh para penghuni langit, walau tak seorangpun penduduk bumi yang mengenal kalian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut tipe manusia seperti ini dengan sebutan Al Akhfiya’; manusia-manusia tersembunyi. Beliau juga mengatakan Allah Azza wa Jalla sangat mencintai manusia tipe ini. Mereka tidak pernah peduli apa kata manusia tentang mereka, sebab -bagi mereka- yang penting adalah apa kata Allah tentang mereka. Itulah sebabnya, mereka tidak pernah mengalami kegilaan akan kemasyhuran.

Friday, February 17, 2012

Memiliki Sifat Tawadhu’


Oleh: M. Abduh Tuasikal

Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, tetapi sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.

Memahami Tawadhu’

Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri.

Tuesday, February 14, 2012

Jika Nasihat Anda Ingin Didengar

Anda ingin nasihat yang Anda sampaikan didengar dan disimak? Tidak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu untuk membaca artikel berikut.

Islam Terbangun di Atas Nasihat

Agama ini memerintahkan pemeluknya untuk menggalakkan budaya nasihat. Nasihat akan memperbaiki kepribadian seorang yang dahulunya buruk. Nasihat pulalah yang mampu menciptakan persaudaraan yang sejati. Namun, kesemuanya itu barulah dapat terwujud apabila nasihat yang disampaikan dapat membekas dan meresap di dalam jiwa.

Belajar dari Lampu Senter

Lampu senter, alat ini populer dikenal para satpam dan petugas pos kamling. Lampu ini seolah menjadi perangkat wajib bila bertugas malam. Lampu senter menjadi alat penerangan alternatif di tengah kegelapan. Saat listrik padam, atau menyusuri lorong-lorong hutan lampu senter juga bak penyelamat. Perannya juga sangat dinantikan pada saat mencari benda aksesoris kecil yang hilang di sudut-sudut ruangan sempit.

Memang, lampu senter ini menjadi vital saat malam hari tiba. Adapun di saat siang lampu ini tidak berguna. Tak ada bedanya menenteng lampu senter atau tidak di siang hari. Hal ini mengingat lampu senter adalah bekal yang hanya diperlukan pada saat yang tepat.

Kiat Memperoleh Keikhlasan

Sumpah iblis ketika diusir Allah dari surga adalah mencari pengikut sebanyak-banyaknya dari keturunan Adam. Itulah tugas utama mereka hingga matahari terbit dari barat. Apa pun caranya, di manapun, kapanpun, dan siapapun manusia itu tak akan lepas dari godaan iblis dan keturunannya. Allah berfirman menceritakan sikap mereka,

"Iblis menjawab: 'Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,
saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus.

Tanda Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat dapat diketahui dengan melihat kepada pemilik ilmu tersebut. Berikut ini adalah tanda-tandanya:

Pertama
Orang yang bermanfaat ilmunya tidak peduli terhadap keadaan dan kedudukan dirinya serta hati mereka membenci pujian dari manusia, tidak menganggap dirinya suci, dan tidak sombong terhadap orang lain dengan ilmu yang dimilikinya.

Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Orang yang faqih hanyalah orang yang zuhud terhadap dunia, sangat mengharapkan kehidupan akhirat, mengetahui agamanya, dan rajin dalam beribadah.”

Dalam riwayat lain beliau berkata, “Ia tidak iri terhadap orang yang berada di atasnya, tidak sombong terhadap orang yang berada di bawahnya, dan tidak mengambil imbalan dari ilmu yang telah Allah Ta’ala ajarkan kepadanya.” [1]

Wednesday, February 1, 2012

Sudah Lama “Ngaji” Tetapi Akhlak Tidak Baik


“Akh, ana lebih senang bergaul dengan ikhwan yang akhlaknya baik walaupun sedikit ilmunya”. [SMS seorang ikhwan]

“Kok dia suka bermuka dua dan dengki sama orang lain, padahal ilmunya masyaAlloh, saya juga awal-awal “ngaji” banyak tanya-tanya agama sama dia”. [Pengakuan seorang akhwat]

“Ana suka bergaul dengan akh Fulan, memang dia belum lancar-lancar amat baca kitab tapi akhlaknya sangat baik, murah senyum, sabar, mendahulukan orang lain, tidak egois, suka menolong dan ana lihat dia sangat takut kepada Alloh, baru melihatnya saja, ana langsung teringat akherat”. [Pengakuan seorang ikhwan]

Shoutbox